Kamis, 30 November 2017 YOLO Table Talk hari ini di adakan di Lokananta Terrace Resto. Acara kali ini kembali kita laksanakan di hari kamis, karena hari ini kedatangan tamu dari Team ASG The Maestro yaitu Andri Sudaryanto, seorang anak muda usia 25 tahun dan dalam 2 tahun menjalankan bisnis ini sudah mempunyai penghasilan 30 juta/bulan. WOW!!!.
Sedikit latar belakang, Andri pernah bekerja dan mempunyai bisnis Café/Bar, di teamnya Andri diberi julukan sama teman-temannya adalah “Andri Ampas” , karena masa lalu dia yg pernah menghancurkan 2 mobil dari orang tuanya dan suka mabuk-mabukan. From Zero to Hero Pada saat yang bersamaan bisnis café/Bar milik Andri serta bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan Andri hanya mempunyai penghasilan dari dia bekerja, saat itu dia di tawari “Bisnis Asuransi”.
Awalnya dia menolak karena tidak suka asuransi, tetapi saat dia mengetahui bisnisnya, dia mulai bertanya dan mencari jawaban. “Satu alasan kenapa gue harus melepaskan pekerjaan gue demi menjalankan bisnis asuransi itu apa?” . Leadernya menjawab, “Lo itu kayak Monyet, ketika tangan monyet masuk ke perangkap, si monyet tidak mau melepaskan kacang yang ada didalam perangkap itu agar si monyet bisa lepas dari perangkap”.
Dan akhirnya Andri berhenti bekerja dan Focus di Bisnis Asuransi ini, apa yang dia dapat sekarang adalah; dia tidak di pandang lagi oleh keluarganya dan orang terdekatnya sebagai anak yang ampas. Sekarang Andri dengan penghasilannya dibisnis ini bisa membantu keuangan keluarganya yang sedang terpuruk.
Tim Andri bahkan sudah sampai di Lubuk Pakam. Awalnya Andri membantu selama setahun penuh di Jakarta dan tak nampak hasil pada partnernya ini. Kemudian justru saat partner Andri pulang kampung, justru masyarakat daerahnya menyambutnya. Secara tim bertumbuh partner-partner baru di Lubuk Pakam, kota mungil di Sumatera Utara.
Insight yang didapat :

  1. Manusia itu tempatnya berubah-ubah, yang kelam bisa menjadi terang, yang terang bisa menjadi kelam. Kita tinggal memilih mau menjadi yang mana.
  2. Jika kita ingin berkembang, maka kita harus melepaskan/merelakan sesuatu yang sudah kita punya, demi tujuan yang lebih besar dan baik lagi. Seperti Monyet terperangkap, seandainya monyet itu melepaskan kacang dalam perangkapnya, monyetpun bisa tetap hidup.
  3. Keputusan , jika kita sudah memutuskan apa yang kita pilih itu memang baik, lakukanlah tanpa ada keraguan.

Salam
Hiroshi Sutomo (Kepala Suku YOLO Gemah Ripah)
Ingin mengikuti event Table Talk Gemah Ripah, silahkan hubungi kami