Apa kabar sedulur, bicara soal Dana Darurat – sebetulnya apa sih dana darurat itu?

 

Dana darurat adalah sejumlah dana yang sengaja kita sisihkan untuk mengantisipasi situasi darurat semisal kehilangan pekerjaan karena PHK, terkena sakit kritis, kecelakaan, dan bahkan meninggal dunia.

 

Punya Dana Darurat ini buat aku wajib hukumnya dan harus menjadi salah satu prioritas utama untuk aku sisihkan setiap bulannya.

 

Aku sendiri sudah mulai mempersiapkan Dana Darurat ini sejak usia yang cukup muda, sehingga saat sekarang sudah memasuki usia pensiun, gaya hidup masih bisa cukup terjaga dengan baik dan tentunya bisa terhindar dari stress karena kondisi finansial.

 

Dalam menyiapkan Dana Darurat, ada beberapa kebiasaan yang menjadi andalanku selama ini, antara lain:

 

Memiliki perhitungan income vs expense

Hal ini penting untuk kita mengetahui secara pasti apakah income kita sudah cukup untuk expense setiap bulannya. Dan juga untuk melihat expense yang mungkin bisa kita kurangi.

 

Membuat rekening khusus di Bank tanpa kartu ATM / Mbanking

Hal ini aku lakukan untuk menghindari terjadinya kemudahan penarikan dana untuk hal-hal yang tidak penting.

Setiap hari gajian, aku segera menyisihkan sebagian uang yang harus disetorkan ke tabungan Dana Darurat.

 

Dari pengalaman aku dulu, kalau aku menunda hal ini, maka seringkali dana sudah terlanjur habis untuk membeli hal-hal yang sebenarnya bukan hal penting yang menjadi prioritasku.

 

Menyiapkan Dana Darurat di beberapa instrumen lain

Membeli emas batang, aku sesuaikan dengan dana yang tersedia setiap bulannya. Dengan 4 orang anak yang aku miliki, saat tahun ajaran baru, mungkin aku harus absen membeli emas batang ini, tapi saat habis mendapatkan bonus tahunan, aku akan membeli lebih banyak lagi. Biasanya aku sudah menentukan di awal tahun, berapa target yang aku inginkan untuk penambahan jumlah aset emas yang aku inginkan di tahun berjalan.

 

Saat dana tabungan sudah terkumpul lumayan, aku akan mengalihkan dana ini untuk bisa menambah asset dalam bentuk property atau surat hutang negara.

 

Memiliki Asuransi

Hal ini sangat penting, karena memiliki asuransi ini selain melindungi kita dari resiko hidup, asuransi juga akan melindungi aset yang sudah kita kumpulkan selama bertahun-tahun bekerja. Karena tanpa memiliki asuransi, dana darurat yang sudah kita siapkan bisa hilang dalam sekejap saat resiko hidup datang menghampiri kita.

 

Sebagian orang, ada juga yang menyiapkan Dana Daruratnya dengan menggunakan instrumen saham di pasar modal. Tapi karena aku sadar bahwa aku tidak memiliki kemampuan mumpuni untuk melakukan evaluasi saham di pasar modal, maka aku tidak memilih instrumen ini untuk portofolio dana darurat yang aku siapkan.

 

Jadi jangan menunda untuk mempersiapkan Dana Darurat ya. Tentukan intrumen yang paling cocok untuk kita sendiri. Mulailah sedini mungkin, karena tidak ada satupun yang bisa memastikan kapan resiko hidup itu datang menghampiri kita.

 

Salam sejahtera dan salam sukses buat kita semua.

 

Penulis : Nila Santoso

(https://www.instagram.com/proteksibersamanila/ | https://www.instagram.com/nilzzz13/)