Sabtu, 26 Agustus 2017
YOLO Gemah Ripah mengadakan acara Grand YOLO Table Talk, dimana para komunitas Gen Y berkumpul untuk mendapatkan informasi dan edukasi mengenai Life Insurance serta business System Allianz untuk anak muda.
Acara perdana ini diselenggarakan di Ming Resto (Senayan City). Meskipun hari sabtu, peserta yang hadirpun sangat banyak sehingga memenuhi ruangan Ming Resto. Acara dimulai dengan makan siang bersama. Setelah makan siang, para YOLO disapa oleh MC yg tentunya adalah seorang Gen Y. Teman-teman YOLO sangat antusias dan tidak sabar untuk segera mengikuti acara yang kita adakan, tidak lama kemudian sang MC pun memanggil seorang moderator untuk memandu acara YOLO Table Talk hari ini. Moderator tersebut tak lain tak bukan adalah Founder dari Gemah Ripah Group, yaitu Ibu Risa Elga Gozali. Sambutan meriahpun kita berikan kepada Kumendan(panggilan team Gemah RIpah untuk ibu Risa/Icha).
Ibu Icha memberikan kita informasi bahwa YOLO Gemah Ripah mengundang Speaker yang luar biasa, tidak tanggung-tanggung bukan hanya satu orang, melainkan satu keluarga. Ibu Lim Lie Sia berserta anak-anaknya, yaitu Christian Sontani & Cindy Sontani. Para teman-temanpun bangkit berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah untuk kedatangan 1 keluarga ini.
Ibu Lim Lie sia adalah seorang wanita, seorang leader, dan seorang legenda di Allianz, mengapa kita juluki seperti itu, karena ibu Lim Lie sia sudah menjalankan Life Insurance Business selama 30 tahun, dan menjadi seorang MDiT bintang 17, yang artinya mempunyai income sebesar 17 Miliar/tahun atau 1,7 Miliar/bulan. WOW!!!
Berbagi pengalaman ke teman-teman YOLO Gemah Ripah. Ibu Lie Sia pun meminta agar Christian sebagai orang pertama yang berbagi ilmu kepada kita. Christian Sontani: Seorang anak muda yang baru berusia 23tahun, tetapi sudah mencapai MDiT bintang 1. yang artinya mempunyai income 1 Miliar/tahun, atau 100 juta/bln. WOW!!!
Chris adalah seorang pemuda Lulusan Seattle University. Saat dia lulus, dia mengalami kegalauan mau melakukan apa setelah lulus kuliah? Bekerja kantoran layaknya anak-anak usia muda ketika lulus kuliah atau berbisnis sendiri? Chris lebih memilih untuk berbisnis, tetapi Christian diberikan arahan oleh ibunya jika dia ingin berbisnis, sang ibu memberikan 5 kriteria jika bisnisnya ingin sukses.
5 kriteria seseorang kalau ingin mempunyai bisnis yang sukses:
1.Bisnisnya tidak bergantung pada situasi ekonomi & politik
2.Produk yang dijual unsurnya harus uang, karena semua orang suka uang.
3.Profit margin dari barang yang dijual itu harus besar, karena bisnis yang diinginkan harus besar, seperti Starbuck.
4.Konsep penjualan harus mudah, kalau bisnis mau ekspansi kemana-mana harus mudah, dalam arti semua orang bisa melakukan dan mengerti.
5.no stock.
Ke-lima kriteria diatas, telah dijalankan oleh Chris sehingga dia bisa mencapai kesuksesan seperti ini disaat usia dia yang masih muda.
Ibu Lim Lie Sia.
Ibu Lie Sia memberitahu betapa banyaknya diluaran sana orang yang tidak memahami apa itu asuransi. Banyak orang salah menilai mengenai Industry ini. Ibu lie Sia juga memberikan pandangan yang sangat berbeda mengenai asuransi dimata anak muda. Anak jaman sekarang setelah lulus Kuliah tujuannya bekerja dan mencari uang, itu SALAH, sebagai Gen Y kita sudah bukan lagi bekerja dan mencari uang, melainkan kita mencari peluang. Seperti Uber, Alibaba, Facebook, dll.
Kenapa mencari peluang bisa menghasilkan banyak uang? Karena mereka memecahkan masalah sosial massive problem. Bisnis apa yang maju? Bisnis yang diminati anak muda. Kenapa harus bisnis? Karena banyak anak muda yang lulus kuliah mencari pekerjaan akan susah mendapatkan pekerjaan, karena lowongan pekerjaan semakin sempit. Sungguh sangat banyak informasi yang kita dapatkan dari ibu Lie Sia.
Cindy Sontani.
Cindy merupakan anak bungsu dari Ibu Lie Sia, dia baru saja lulus kuliah di luar negri. Tidak seperti Christian yang mengalami kegalauan setelah lulus kuliah Cindy sangat tahu apa yang dia mau. Cindy memilih untuk menjalankan Life Insurance Business. Simple saja, Cindy memilih bisnis ini karena bagi dia adalah Life insurance business, its not only about insurance, but its about “GREAT LIFE”.

Ibu Icha pendiri sekaligus mentor YOLO Gemah Ripah dan Testimony YOLO senior


Tidak terasa acara YOLO Grand Table Talk ini sampai di penghujung acara, acara ini berjalan dengan sangat lancar dan banyak teman-teman YOLO mendapatkan Insightnya.
Sebagai salah satu peserta, saya mendapatkan insight yang sangat bagus:
1.Kita harus clear tentang apa yang kita inginkan dimasa depan.
2.Jika kita sudah clear dengan apa yang kita inginkan, kita pilih mau bekerja dengan orang atau berbisnis.
3.Bisnis networking adalah bisnis komunitas, kita bukan menjadikan seseorang sebagai pegawai melainkan sebagai partner bisnis kita.
4.Bisnis yang besar dengan income yang besar kita kerjakan secara bersama-sama.
5.People have no choice, semua orang butuh Insurance
6.Setiap orang adalah sebagai mesin ATM untuk Diri sendiri,keluarga, dan Orang terdekat.
7.Life insurance business, its not only about insurance, but its about “GREAT LIFE”.
8.Kita adalah seorang Life Changer bukan sekedar Agen Asuransi. Saya semakin yakin, bahwa saya sudah berada di tempat yang tepat. “Bukan bisa atau tidak bisa”, melainkan “Mau atau tidak mau ” untuk menjalankan bisnis ini.
Terima Kasih untuk Gemah Ripah Group yang sudah memfasilitasi YOLO Gemah Ripah.Terima Kasih juga untuk Ibu Icha yang selalu mendukung dan membimbing YOLO Gemah Ripah untuk menjadi seorang Life Changer. Terima kasih untuk keluarga Ibu Lim Lie Sia.
Sampai Jumpa diacara YOLO Table Talk berikutnya.
“Makmur Sejahtera Bersama”
Salam saya,
Hiroshi Sutomo
Business Executive.
Ingin memiliki asuransi Allianz untuk anak muda.
Ingin bergabung Komunitas YOLO Gemah Ripah

Grand Table Talk ini dihadiri sekitar 50 an YOLO dan selusin Guardian Angels Gemah Ripah