Jika diminta tunjuk jari siapa yang mau sakit tentu 99,99% orang akan menyimpan jarinya rapat-rapat di saku celana. Apalagi jika sakitnya sampai harus menginap di rumah sakit. Sayangnya, kadang-kadang memang ada yang terpaksa harus merasakan hambarnya makanan pasien RS. Gemar tidak gemar, pasien perlu menurut anjuran dokter untuk opname jika tidak ingin sakitnya bertambah parah walaupun sadar tak banyak uang tunai yang menghuni rekening banknya. Dalam kondisi semacam ini barulah kita sadar krusialnya memiliki proteksi kesehatan atau rawat inap.

Fungsi asuransi kesehatan tentu saja menghindarkan nasabah dari kewajiban mengeluarkan dana tunai dalam jumlah besar sekaligus (lumpsum/gelondhong) secara seketika untuk biaya medis rawat inap di RS. Kita cukup mengangsur dalam nominal rupiah yang bisa kita toleransi dalam bentuk premi berkala. Fungsi lainnya adalah sebagai daya ungkit (leverage) dalam mengatasi biaya perawatan RS. Karena dengan iuran yang “hanya” beberapa juta rupiah per bulan sudah bisa memperoleh plafon perawatan medis belasan hingga puluhan miliar rupiah per tahun. Bahkan, untuk usia tertentu, preminya ratusan ribu saja.

Okelah…asuransi kesehatan sangat membantu perencanaan keuangan kita lalu apa aja yang perlu kita cermati saat menimbang-nimbang proteksi ini?

  1. Wilayah Pertanggungan yang Fleksibel.

Tersedia berbagai pilihan wilayah di dunia untuk perlindungan asuransi sesuai dengan kebutuhan maupun preferensi serta kemampuan.

  1. Tidak Terpengaruh Harga Kamar Rumah Sakit.

Proteksi yang fasilitas medisnya terpaku pada suatu harga bisa menyulitkan kita karena setelah beberapa waktu harga tersebut hanya bisa menyediakan fasilitas yang terbatas. Pilihlah proteksi yang fokus pada fasilitas medisnya sehingga berapapun harganya kelak kita tetap menikmati fasilitas yang sama.

  1. Biaya Rumah Sakit Dibayar sesuai Tagihan.

Masih cukup banyak asuransi yang punya batas plafon sendiri-sendiri untuk setiap jenis perawatan medis. Tentu saja ini sangat merepotkan dan tidak menguntungkan. Akan lebih baik jika nasabah memiliki proteksi yang menanggung berapapun biayanya untuk semua jenis perawatan yang penting tidak melampaui batas plafonnya.

  1. Manfaat Perlindungan yang Lengkap.

Pastikan fasilitas medis yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan nasabah baik sebelum maupun sesudah serta pada saat rawat inap itu sendiri.

  1. Klaim Cair dengan Mudah.

Tentu saja asuransi tersebut juga harus bisa menanggung biaya perawatan medis kita secara cepat dan mudah, baik dengan cara non-tunai (cashless) maupun dengan cara penggantian (reimbursement).

Nah, tips tersebut bisa kita gunakan untuk alat bantu belanja proteksi. Sudah kebayang mau pilih yang mana? Atau masih tetep bingung dengan banyaknya tawaran? Hospital and Surgical Care Premier Plus (HSCPP) dari Allianz adalah pilihan tepat. Paten dan diterima secara internasional.

Mari kita lihat…

HSCPP tentu saja memiliki semua kriteria yang sudah disebut di atas bahkan lebih. Tidak seperti kebanyakan proteksi sejenis lainnya, HSCPP masih tetap menanggung biaya medis di luar wilayah pertanggungan yang dimiliki nasabah. Selain itu tidak ada batasan waktu berapa lama nasabah bisa dirawat di RS dan ditanggung biayanya oleh HSCPP. Bahkan, jika banyak RS yang penuh sedangkan nasabah memang perlu dirawat di RS (seperti saat terjadi pandemi) maka nasabah tetap bisa ditanggung biaya medisnya walau dirawat di luar RS rujukan. Keren kan?

Tidak sampai di situ, selain menanggung biaya perawatan sakit kritis sesuai tagihan dan anggota tubuh artifisial/buatan, HSCPP juga memberi kesempatan nasabah untuk menjalani pengobatan tradisional serta perawatan Paliatif yaitu perawatan yang tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien karena memang sudah tidak bisa lagi dilakukan upaya-upaya penyembuhan / kuratif.

Bahkan, nasabah yang belum menjalani perawatan medis di RS pun dimanjakan dengan fasilitas Expert Medical Opinion (EMO). Dengan fasilitas ini nasabah bisa mendapatkan opini dari para ahli medis bertaraf internasional terkait kondisi medis yang diidap nasabah dan apa yang perlu dilakukan untuk merawat kondisi tersebut.

HSCPP lengkap sekali bukan ? Itu pun masih belum semua dijelaskan di artikel ini. Segera hubungi mitra bisnis Allianz di Gemah Ripah Indonesia untuk cari tahu lebih dalam terkait HSCPP ini. Jangan sampai keburu megap-megap kalau terpaksa harus rawat inap.

 

Kontributor : Felix Yulisar (https://www.instagram.com/felix_yulisar/)