Ini polis-polis nasabah para partnerku yang harus segera diantar. Buku-buku polis ini yang akan membantu masa depan anak-anak kita di saat resiko terjadi pada kita.

Tak seorangpun happy bayar premi, termasuk agen asuransi. Tapi setiap kali asuransi bayar klaim, tak ada nasabah yang tidak happy, atau menyesal memiliki polis dengan nilai proteksi yang memadai.

Sesekali muncul dalam pikiran kita: aahh, aku tak mungkin kena sakit kritis. Tak mungkin juga mati muda saat anak-anak belum mandiri.

Bersyukurlah jika kemudian kita kembali sadar bahwa kita bukan Tuhan. Nyawa, adalah satu-satunya hal yang tak bisa ditawar. Dan yang menjadi sebab, nyaris selalu ada penyakit kritis.

Dan di saat resiko yang tak kita harapkan itu tiba-tiba terjadi, kita pasti syukuri, bahwa kita tetap melakukan hal yang sama sekali tak kita sukai:

bayar premi asuransi.

…………..

Kakaaakk, kalau itu terjadi, serahkan pada Tuhan, kaaak!!!

Hmm, saat kita sakit, kita datang ke dokter atau ke masjid?

Saat mobil rusak, kita datangnya ke bengkel atau ke gereja?

Jangan rendahkan Tuhan !!

Pengobatan itu urusan dokter.

Mobil rusak itu urusan bengkel.

Dan proteksi keuangan itu urusan agen asuransi.

Kontributor : Nien Fitri Wirantie