Kesadaran asuransi suatu bangsa mencerminkan tingkat kemajuan ekonominya. Mari kita lihat ber turut-turut sesuai kemajuan ekonominya adalah sebagai berikut: Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Data ini menunjukka kesadaran warga negaranya dalam ber-asuransi.
Berdasarkan data terbaru, tingkat kepemilikan polis asuransi di negara tersebut adalah :
Jepang : 1 warga memiliki 6 polis = 600 %
Singapura : 1 warga memiliki 2,5 polis = 250%
Malaysia : Dari 10 warga, yang memiliki polis 4 warga = 40%
Indonesia : Dari 100 warga, yang memiliki polis 5 warga = 5 %
Polis yang dimaksud adalah polis asuransi yang premium, yang mampu menggantikan income pemilik polis yaitu Proteksi Income saat resiko besar dalam hidup terjadi, seperti : Sakit kritis, Kecelakaan, Cacat, Meninggal.
Mari kita lihat, bagaimana Jepang saat ini rata-rata tiap warganya memiliki 6 polis. Dimulai saat Perang Dunia ke-2. Jepang luluh lantak akibat di bom atom. Banyak yang meninggal dan ekonomi negara juga hancur. Pengalaman ini membuat pemerintah Jepang memikirkan masa depan masyarakatnya.
Pemerintah Jepang memutuskan rakyatnya harus memiliki asuransi jiwa. Sehingga dipastikan anak mereka mendapatkan jaminan untuk meneruskan kehidupan mereka, yaitu warisan uang yang cukup.
Generasi anak-anak mereka menggunakan setengah warisan asuransi untuk dibelikan asuransi atau menambah nilai proteksi. Dengan hasil uang dari bekerja mereka menyisihkan sebagian dana untuk dibelikan asuransi lagi, bahkan bisa menikmati untuk travelling. Sehingga ia memiliki 2 asuransi. Hal ini dilanjutkan ke generasi berikutnya hingga generasi sekarang memiliki 6 polis asuransi.
Tak dapat dipungkiri banyaknya warga Jepang yang travelling ke berbagai negara, dapat dilihat di bandara-bandara international selalu ada concierge Jepang. Adanya Kesadaran asuransi yang diciptakan leluhur mereka saat PDII, dipastikan tiap warganya sejahtera dengan dari warisan asuransi mereka.
Bagaimana dengan Indonesia, dengan masyarakat dan diri kita sendiri ?
5 tahun yang lalu, Indonesia hanya 2,5% warga yang memiliki asuransi. Data 2017, sudah menjadi 5%. Sudah ada sedikit kenaikan.
Anda dapat menciptakan kesejahteraan, kemuliaan hidup anak keturunan dengan memiliki asuransi jiwa, dengan Proteksi Income Allianz. Tak perlu menunggu Perang Dunia hadir lagi… Dengan sederhana…lalukan saat ini, cukup dengan melihat untuk anak Anda…Sehingga senyum anak-anak Anda akan selalu hadir, apapun kondisi hidup yang Anda hadapi.
Kontributor :
Desie A. Sari (IG : desie.a.sari)
Untuk memiliki Proteksi Income Allianz, hubungi kami.
Bermitra bisnis bersama Gemah Ripah, hubungi kami.