Dulu pemikiran seperti judul di atas selalu ada di benakku. Kenapa sih kok aku seperti dipaksa buat punya asuransi? Jadi sebetulnya, bisakah aku hidup tanpa asuransi? Jawabannya menurutku tentu saja Bisa!

Tapi kemudian, ada teman yang  menyambung dengan pertanyaan ‘Bisakah kamu hidup tanpa Penghasilan?’
Aku diam sejenak dan dalam hati menjawab ‘Ya pasti gak bisa lah hidup tanpa penghasilan’. Kenapa ?Karena pada kenyataannya aku menyadari bahwa selama kita hidup pasti harus berpenghasilan. Tapi aku kan berpenghasilan…. kenapa harus khawatir? Begitu lanjutku… kekeuh …

Mendengarkan jawabanku ini, sambil tersenyum temanku mengajakku untuk  merenungkan pernyataan ku diatas dengan mengajukan beberapa pertanyaan lanjutan:

1. Yakinkah kamu kalau penghasilanmu akan selamanya menjadi milikmu?

2. Yakinkah kamu akan selalu berada dalam kondisi sehat untuk bisa terus berpenghasilan?

3.   Saat resiko hidup seperti sakit kritis, menua , meninggal dunia datang menghampirimu, masih yakinkah kamu bahwa penghasilanmu masih tetap kamu miliki dan bisa menjaga kelanjutan kehidupanmu dan keluargamu?

Aku terdiam cukup lama, pertanyaan temanku tadi membuatku menyadari bahwa aku tidak akan pernah bisa memastikan bahwa selamanya aku bisa berpenghasilan.

Minimal akan tiba masanya aku memasuki usia pensiun, dimana saat masa ini datang, semua fasilitas yang kudapatkan dari kantor termasuk penghasilan bulananku akan lenyap dalam sekejap.

Hmm … betul juga ya …. Tidak ada yang pernah tahu kapan resiko hidup itu datang menghampiriku, jadi kenapa tidak kupersiapkan sejak aku masih dalam kondisi sehat dan produktif untuk memiliki asuransi, yang dapat memastikan aku memiliki proteksi yang mumpuni saat memang nanti diperlukan.

Tapi kalau aku sehat sampai aku tua, apa fungsinya aku punya asuransi?

Untuk pertanyaanku yang terakhir ini, temanku hanya tersenyum dan menjawab … Asuransi itu memang sejatinya untuk orang hidup, yg akan membantu membiayai hidup kita saat kita sakit, dan membiayai kelanjutan hidup keluarga yang kita tinggalkan saat kita mati …

Mendengar jawaban pamungkas temanku tadi, aku kehabisan bahan argumentasi, karena semua yang disampaikan temanku tadi benar adanya.

Tidak ada alasan lagi untuk aku tetep nekat tidak punya asuransi.

 

Kontributor:

Nila Santoso (https://instagram.com/proteksibersamanila)