Berikut ini merupakan pengalaman saya bersama para nasabah.
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan calon nasabah yang pengajuan asuransinya tidak diterima. Ada rasa kecewa pada si nasabah dan ia bertanya mengapa bikin asuransi saja tak diterima? Nasabah lain bertanya, kenapa saya sehat malah dapat pengecualian? Kenapa kena extra premi?
Untuk menjawab ini, saya coba menjelaskan bahwa tubuh dan kesehatan menjadi katalisator keputusan perusahaan asuransi dalam menentukan hasil pengajuan asuransi. Tubuh yang sehat akan sangat berbeda dengan tubuh yang memiliki riwayat kesehatan/penyakit dalam sebuah proses pengajuan asuransi.
Berikut merupakan beberapa hasil dari sebuah pengajuan asuransi :
1. Diterima (Accepted)
Kondisi dimana semua manfaat proteksi yang diajukan diterima. Termasuk pengajuan proteksi jiwa dan rider-rider lainnya seperti proteksi Penyakit Kritis (Critical Illness), proteksi Kecelakaan, proteksi Cacat Tetap Total, proteksi Rawat Inap (Hospital & Surgical), dan Payor Bebas Setoran.
2. Pengecualian
Biasanya pengecualian berdasarkan kondisi kesehatan nasabah.
Contoh: Nasabah saya memiliki kondisi tulang belakang bawah tidak lurus, akibat cedera beberapa tahun lalu. Setelah dilakukan Medical Check Up oleh Lab atau Rumah Sakit kerjasama Allianz, terdapat hasil yaitu : Pengecualian proteksi penyakit berat (Critical Illness) yang berhubungan dengan kesehatan tulang belakang. Penyakit-penyakit berat lainnya (selain itu) masih terproteksi.
Nasabah yang lain adalah seorang ibu yang dulunya memiliki tumor kecil pada mamae (payudara), dan tumor kecil itu sudah diangkat beberapa tahun lalu. Ia diminta Medical Chek Up oleh Allianz. Hasilnya adalah : Pengecualian proteksi sakit berat (Critical Illness) apabila terkena penyakit Kanker di area mamae. Bila terjadi kanker diluar mamae, masih terproteksi, begitu pula penyakit-penyakit berat lainnya. Jadi pengecualian hanya penyakit yang terkait dengan riwayat kesehatan nasabah.
Produk Tapro Allianz sendiri ada yang memproteksi Penyakit Kritis (CI 49) hingga usia 70 dan 85 tahun. Dan yang terbaru memproteksi 100 kondisi penyakit (CI100) hingga usia 100 tahun.
3. Extra Premi
Merupakan tambahan biaya dari standar biaya asuransi atau rider. Contohnya adalah nasabah yang merokok rutin tiap hari dalam jumlah tertentu mendapatkan extra premi. Atau Pemegang polis adalah ayah yang perokok, anak sebagai tertanggung. Maka asuransi tersebut mendapatkan Extra premi berdasarkan kondisi ayah. Nasabah yang lain berat badannya overweight, ia dikenakan Extra premi.
4. Ditangguhkan (Postpone)
Ditangguhkan adalah kondisi dimana tidak diterimanya pengajuan asuransi karena riwayat kesehatan. Banyak nasabah yang sudah mengirimkan data kesehatan atau melakukan Medical Check Up kecewa dengan hasil Penangguhan ini.
Nasabah seharusnya bersyukur, karena Allianz masih melihat bahwa kondisi kesehatan nasabah masih bisa diperbaiki di jangka panjang. Perlahan namun pasti, nasabah perlu memulihkan kesehatannya. Kemudian nasabah amelakukan sendiri medical Check up. Saat hasil medical Check Up dinyatakan Clear, normal, maka ajukan lagi asuransinya beserta bukti kesehatan dari dokter / RS.
Beberapa nasabah telah melakukan ini dan pengajuan asuransinya diterima oleh Allianz.
Contoh : Pemegang Polis adalah ayah yang membuatkan polis untuk anak dan istrinya. Karena ada sedikit riwayat jantung tahun lalu, maka diberikan medical check up gratis oleh Allianz. Berdasarkan medical check up inilah, maka hasilnya:
Seluruh pengajuan proteksi Tertanggung (anak dan istri) : Proteksi Jiwa, Proteksi Sakit Berat, Proteksi Kecelakaan, Proteksi Cacat Tetap Total diterima.
Yang ditangguhkan adalah Payor (manfaat Bebas Setoran) di sisi Pemegang Polis (ayah).
Di masa mendatang, si Ayah bisa mengajukan lagi khusus manfaat Payor Bebas Setor ini dengan memberikan data kesehatan terbarunya yang menyatakan dirinya sehat/pulih.
5. Ditolak 
Bila kondisi kesehatan nasabah nampak tak bisa berubah, biasanya terkait dengan riwayat kesehatan/sakit berat yang pernah diderita, bisa membuat pengajuan asuransinya ditolak.
Strategi
Ternyata sebuah pengajuan asuransi tak hanya diterima bahkan bisa sampai ditolak. Jadi mengapa Anda yang saat ini sehat dan memiliki income (pendapatan) tak mengajukan asuransi dari sekarang?
Bagaimana kondisi tubuh kita tahun depan, 5 tahun ke depan apalagi 10 tahun ke depan…tak ada yang tahu.
Jadi, mari mengasuransikan diri kita, sebelum terlambat 🙂
Tim Gemah Ripah
Kami sebagai mitra bisnis Allianz Life Indonesia siap membantu Anda. Konsultasikan pada kami kebutuhan asuransi Anda beserta kemampuan finansial Anda. Konsultan-konsultan kami telah hadir di berbagai penjuru Indonesia untuk membantu Anda dan keluarga terproteksi.
Kontributor : Desie A. Sari
Ilustrator : Pungky Yudieaty