Yang namanya mitos itu dasarnya adalah berita dari mulut ke mulut, atau kabar burung, atau isapan jempol. Bagaimana jika terkait dengan asuransi ? Mari kita bedah beberapa mitos dan fakta seputar asuransi.

Mitos 1 – Asuransi hanya untuk mereka yang sudah tua.
Menurut mitos, asuransi layak dimiliki oleh orang yang umurnya sudah tua, bahkan yang sudah sangat lanjut. Faktanya, risiko hidup seperti sakit, kecelakaan, cacat, dan meninggal – tidak pandang bulu apakah seseorang masih balita, muda, atau sudah tua. Tidak seorang pun di dunia yang mampu membuat kesepakatan dengan hidupnya agar risiko ini datangnya di usia tua.

Mitos 2 – Asuransi kantor sudah cukup.
Asuransi kantor memang bermanfaat selama seseorang berstatus karyawan sebuah perusahaan. Faktanya, sebagaimama layaknya semua yang dipinjamkan, maka seluruh fasilitas yang ‘dipinjamkan’ oleh kantor seperti kendaraan, piranti kerja, dan asuransi kesehatan harus dikembalikan.
Berbeda jika memiliki asuransi pribadi yg melekat pada kita kemana pun kita pergi, karena asuransi ini bukan pinjaman.

Mitos 3 – Asuransi itu mahal.
Asuransi mahal untuk mereka yang sudah sangat tua, atau sudah memiliki kondisi kesehatan bawaan, atau keduanya. Maka sebaiknya asuransi dibeli pada waktu usia muda dan kondisi kesehatan prima. Jika Anda masih berusia 25-an, biaya ngopi sebulan di coffee shop ternama, sudah cukup untuk membeli asuransi.

Sekarang, mana yg Anda mau ikuti, mitos atau fakta ? Silakan tinggalkan komen di bawah.

 

Kontributor:
Susan Djoko (https://www.instagram.com/susandjoko/)