Kalau saja seorang wanita bangsawan muda yg bernama Kartini tidak pernah bermimpi & berjuang untuk mengubah harkat & martabat perempuan Indonesia, mungkin sampai saat ini seorang perempuan hanya menjadi ‘konco wingking’ bagi laki laki.

Memasak, mencuci, bebersih, dan mengerjakan semua tetek bengek rumah tangga.

Apakah itu aktifitas buruk & hina? Tentu saja tidak. Tidak ada satupun pekerjaan yg buruk & hina. Tetapi jika ruang lingkup seseorang dibatasi geraknya hanya untuk melakukan hal itu, maka kesewenangan itulah yg mesti dilawan. Semesta selalu bersama orang orang yg percaya, bahwa hidup bukan hanya untuk dipertahankan, tetapi hidup wajib diperjuangkan. Itulah yg kerapkali dikatakan oleh Risa Elga Gozali, Founder Gemah Ripah Indonesia.

4 wanita MDiT ini menjadi bukti, bahwa perempuan selayaknya berdampingan dengan laki laki, untuk menciptakan keselarasan, kemakmuran & kesejahteraan bersama, bagi keluarga, masyarakat & Indonesia tercinta.

Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia. Mengenang Raden Ajeng Kartini bukan semata berkebaya, tapi terus berdaya dalam berkarya.

 

 

Nien Fitri Wirantie (https://www.instagram.com/nien_fitriwirantie/)
Gemah Ripah Indonesia