Seperti layaknya sebuah organisasi, bila suatu komunitas mau berkembang besar dibutuhkan pengurus. Berbagi tugas jauh lebih efektif dibanding hanya dilakukan oleh satu dua orang saja. Demikian juga komunitas bisnis Gemah Ripah Indonesia. Dibentuklah Leadership Management Team (LMT) dengan tujuan agar para leader memiliki rasa kepemilikan terhadap wadah Gemah Ripah Indonesia dan melatih team work sehingga tumbuh kepedulian. Pada tahun 2016 LMT Gemah Ripah Indonesia terbentuk.

Divisi-divisi dalam struktur LMT selain Sekretaris dan Bendahara disusun berdasarkan kebutuhan yang ada. Mengingat tahun 2021 branding di media sosial menjadi hal penting, maka Divisi Media Sosial jumlah personilnya lebih banyak dibanding kepengurusan tahun-tahun sebelumnya. Keseluruhan divisi yang ada menjadi inti dari seluruh kegiatan training dan development. Anggota Gemah Ripah Indonesia yang lain biasanya dilibatkan dalam kepanitiaan event-event besar.

Peran LMT sebelum dan saat pandemi secara konsep tidak mengalami perubahan yang signifikan. Hanya saja selama pandemi semua kegiatan dilakukan secara virtual. Kondisi ini berdampak positif karena struktur yang ada di LMT diisi oleh anggota Gemah Ripah Indonesia dari kota yang berbeda. Sinergi dan kerjasama antar divisi semakin hari beetambah solid dalam merancang dan menggelar acara-acara virtual.

Berikut ini petikan pendapat personil LMT kepengurusan tahun 2021 ketika ditanya alasan bersedia berkiprah sebagai bagian tim LMT dan suka duka selama terlibat dalam kegiatan-kegiatan.

 

LIM HONG CU (GRI Jakarta) – Bendahara dan PIC Business Success System Series

Di komunitas saya tidak ingin hanya menjadi anggota saja, tetapi ingin turut berkontribusi lebih sehingga bermanfaat sebagai anggota Gemah Ripah Indonesia.

Menjadi anggota tim LMT saya dapat kesempatan belajar dan banyak sekali menambah wawasan tentang bagaimana mengelola komunitas bisnis dalam hal administrasi, kegiatan dan tentu saja mendapatkan informasi lebih awal

 

ANA ANTARISA (GRI Jakarta) – Sekretaris, PIC Kas Merchandise dan PIC Cosmic Intelligence

Alasan pertama mengapa saya bersedia bergabung di LMT adalah keinginan untuk bisa belajar lebih banyak dalam organisasi networking. Kedua, merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa terlibat di tim inti GRI. Ketiga, GRI telah banyak memberikan hal positif bagi saya pribadi, sudah semestinya saya berkontribusi aktif untuk komunitas (timbal balik).

Selama diberi kepercayaan dan amanah sebagai tim LMT tidak ada dukanya… karena semua dilakukan bersama sama dan saling support. Sehingga tanggung jawab dan tugas terasa tanpa beban dan fun. Hal ini pun menambah rasa ownership dan hubungan yang erat satu sama lain.

 

IRAYANI R (GRI Jakarta) – PIC Kas Bank dan PIC Virtual BSP New Normal No Limits

Sebagai salah satu tim LMT saya bisa menjadi team player GRI. Bisa belajar bagaimana berorganisasi sehingga bisa menjadi bekal untuk nantinya mempunyai grup yang besar. Di bawah bimbingan dan arahan Ibu Icha (Founder GRI – red) semua tim LMT mempunyai tujuan yang sama untuk kepentingan GRI.

Saya bersyukur dan berterima kasih berkesempatan bergabung sejak dari awal terbentuknya LMT hingga sekarang. Pengalaman dengan tim LMT membuat pertemuan-pertemuan terutama saat masih offline membuat kami mempunyai bounding yang kuat. Saling bekerjasama, menghargai satu sama lain dan akhirnya menimbulkan kedekatan sehingga melakukan tugas di LMT hanya merasakan suka dan bahagia.

 

DYAH PUSPASARI DEWI (GRI Semarang) – PIC Virtual BSP New Normal No Limits

Saya bersedia tergabung dalam tim LMT ingin mensupport komunitas GRI, juga untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bekerjasama dalam tim.

Adapun suka dukanya, tambah pinter dan berpengalaman dalam menangani tim terutama dalam digital training saat pandemi ini. Tidak ada duka karena tertutup oleh rasa suka dan kebersamaan yang saling mengisi Satu Sama lainnya

 

FITRI WIRANTIE (GRI Semarang) – PIC Virtual Learning Community

Saya adalah bagian dari rumah dan keluarga besar GRI, maka saya butuh merawatnya mulai dari pintu gerbang sampai dapur, bersama dengan anggota keluarga yang lain.

Suka dan duka dalam kehidupan berkeluarga adalah satu kesatuan yang membentuk kedewasaan dan masa depan kami. Jadi saya menerima keduanya dengan bahagia.

 

HESTIA (GRI Jakarta) – PIC Virtual Learning Communityfelix yulisa

The more you give, The more you get. Diminta berarti dipercaya untuk bisa lebih bermanfaat ke keluarga besar yang baru.

Selama menjadi tim LMT tambah akrab dengan tim LMT, belajar menjadi good teamplayer, mengasah leadership skill, menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi komunitas sendiri khususnya.

 

FELIX YULISAR (GRI Semarang) – PIC Business Success System Series

Alasan saya mau bergabung sebagai tim LMT tentu saja sebagai kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak kepada GRI.

Kalau suka duka sebagai tim LMT, suka karena punya kesempatan lebih luas untuk belajar mengelola acara/tim. Sebenarnya bukan duka tapi lebih sebagai komitmen, sebagai tim LMT harus siap mengalokasikan waktu

 

FENTY MARYANI (GRI Jakarta) – PIC Kas LMT, PIC Special Event dan PIC Cosmic Intelligence

Ada beberapa alasan mengapa saya bersedia bergabung sebagai tim LMT. Ingin menjadi bagian dari tim inti GRI, ingin bisa memberikan kontribusi atau sumbangsih untuk GRI. Ingin belajar banyak hal di LMT mulai dari tugas kewajiban, tanggung jawab, berkoordinasi dan saling support. Satu hal terpenting dengan berada di LMT saya belajar satu hal mendasar yaitu berpikir untuk kepentingan banyak orang bukan kepentingan diri sendiri, kelompok kecil dan grup sendiri.

Karena alasan-alasan tersebut di atas maka apa pun yang ada dalam proses perjalanan di LMT saya syukuri. Berada dalam arahan dan bimbingan yang tepat bersama teman-teman di LMT saya merasakan hubungan kekeluargaan saling support dan melengkapi. Kami saling membantu serta mengingatkan bahwa tidak ada yang sempurna di antara kami. Semuanya untuk tujuan yang sama memberikan yang terbaik untuk GRI.

 

ANDAJANI HEDWIGIS (GRI Jakarta) – PIC Social Media

Menjadi bagian tim inti komunitas GRI istilah kaum milennial saya “menang banyak”.karena saya belajar memimpin dan dipimpin di LMT. Itu bekal penting buat saya membangun grup bisnis yang besar.

Suka duka selama di LMT sebelum pandemi dan saat pandemi berbeda. Mendadak harus menginap di rumah kumendan Icha (Founder GRI -red) waktu mempersiapkan event sebelum pandemi menjadi pengalaman menarik. Bounding dengan tim LMT dalam suasana kekeluargaan sangat kental. Sementara di masa pandemi bersama sama merancang dan mengeksekusi pertemuan virtual tidak kalah menarik. Bersama dengan tim Social Media yang muda dan energik memberikan vibrasi positif buat saya…

 

NIA ASTRIANA (GRI Semarang) – PIC Business Success System Series dan PIC Social Media

Saya bersedia bergabung sebagai tim LMT merupakan kesempatan saya berkontribusi bagi komunitas GRI dan sarana saya belajar mengembangkan diri dalam berorganisasi.

Bicara suka duka, saya lebih banyak mempunyai kesempatan belajar terutama dalam people skill dan bekerjasama dengan tim yang lebih besar. Belajar mengelola waktu dan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam keragaman karakter membuat lebih memahami satu sama lain. Pastinya dalam setiap proses tidak selalu mulus, tetapi karena di GRI sudah dibekali ilmu cosmic intelligence serta kesadaran diri menjadi bekal buat saya semakin kuat.

 

Salam makmur sejahtera bersama.

Risa E Gozali – Founder Gemah Ripah Indonesia