Banyak superhero yang sungguh dahsyat: selama bisa dikerjakan sendiri, kenapa harus dikerjakan orang lain?

Kalau saya memang jauh dari superhero, jadi memilih: selama bisa dikerjakan orang lain, buat apa saya kerjakan sendiri?

Salah satu yang serahkan pada pihak lain adalah: menangani krisis keuangan jika terjadi resiko.

Asuransi sanggup mengerjakan itu, jadi buat apa saya tanggung sendiri? Kurang kerjaan aja..

Resiko keuangan apa yang pertama kali saya serahkan pada asuransi? Saya kan ga cukup kaya untuk membayar premi segala macam jenis proteksi. Saya urutkan mulai dari yang paling kecil:

– Biaya sekolah anak (terukur)

– Biaya sakit biasa-agak berat (terukur)

– Biaya sakit kritis (ga terukur)

– Biaya hidup (ga terukur)

Saya memilih memproteksi lebih dulu untuk biaya yang ga terukur. Kenapa? Karena yang ga terukur ini bisa menguras seluruh hasil kerja keras saya selama puluhan tahun

Ga bisa masak bisa beli di warung depan

Ga bisa nyuci bisa dibawa ke jasa laundry

Ga bisa sekolah swasta masih ada sekolah negeri

Ga bisa berobat sendiri masih ada BPJS

Nah kalau ga bisa hidup waktu income hilang karena sakit berkepanjangan? Mau pergi ke mana?

Saya sih ga mau buru-buru pergi ke Tuhan

Tinggal nyari asuransi, biar dia yang beresin

Tuhan terlalu Agung bagi saya kalau hanya untuk mengurus proteksi penghasilan ?Kontributor : Nien Fitri Wirantie