Akhir-akhir ini, aku banyak prospek atau joint field work untuk approach para manager di berbagai perusahaan. Kesibukan mereka luar biasa. Bahasa tubuhnya saja sudah menggambarkan betapa sibuknya mereka.

Pantatnya seolah ga pernah nempel di kursi. Sol sepatunya seperti ga nginjak bumi. Tatapan mata & pikirannya ga pernah tertuju pada titik yang sama. Otaknya dipenuhi banyak hal yang harus diselesaikan hanya dengan 2 tangannya.

Seringkali obrolan terputus karena mereka harus segera menjawab wa atau telp yang memang penting.

Penting? Harus segera?

Untuk siapa?

Ketergesaan yang 8-10 jam memburu mereka setiap hari, mereka lakukan dengan segenap kesungguhan pikiran & tenaga. All out. Ga pernah main2. Semua dipertaruhkan, bahkan waktu pun dipertaruhan.

Ga ada waktu bercengkrama dengan anak di pagi, siang atau sore hari. Pulang menjelang malam dlm keadaan sangat lelah, fisik n mental.

Lelah? Fisik & mental? Untuk siapa?

Waktu yang hilang belasan jam tiap hari. Untuk siapa?

Tenaga & pikiran yg tercurah tiap hari. Untuk siapa?

Benarkah mereka sedang membangun impian mereka?

Atau ada *seseorang* yang sedang membangun impiannya, menggunakan tenaga & pikiran mereka?

*Seseorang* yang rela membayar mereka, berapa saja, sebab *seseorang* itu tau, ia akan dapatkan jauh lebih besar dari yang ia bayarkan pada mereka.

Hidup siapa yang berubah? Hidup *seseorang* itu, atau hidup mereka?

Hanya yang membeli yang mendapatkan. Dan yang dibeli, yang kehilangan.

Kontributor : Nien Fitri Wirantie

IG: @nienfitriwirantie