Waktu saya bergabung di bisnis ini, simple aja, saya butuh uang tambahan untuk menutupi kekurangan financial keluarga yang hilang 50%.

Sebelum saya memutuskan menjalankan bisnis ini serius… sebelum nya saya beli proteksi sama bu Henny dengan premi 3juta/bulan.Saya bayar premi nya dari saya berhutang di kartu kredit yang saya bayar minimum payment setiap bulan nya dan hasil dari tutup lubang gali lubang kartu yang satu ke kartu yang lain. Lain kata saya sebenarnya tidak punya kemampuan untuk membayar premi.

Tapi mengapa saya mencari asuransi lagi? Padahal sudah punya 5 polis sebelumnya.

Simple aja… karena ke 5 polis saya sebelum nya tidak ada proteksi penyakit kritisnya. Dan saat keuangan keluarga saya terpuruk hebat, saya ga bisa membayangkan kalau terjadi resiko sakit kritis sama diri saya atau bisa mendadak di panggil yang Maha Kuasa, bagaimana nasib anak-anak saya yang masih sekolah dan harus terus menjalankan hidup sampai mereka bisa mandiri?

Karena alasan itu saya beli Tapro dari Allianz yang memberikan proteksi paling besar diantara 4 perusahaan asuransi lainnya yang saya minta proposalnya saat itu.

Setelah saya memutuskan serius menjalankan bisnis ini, saya meninggalkan total 3 usaha saya sebelumnya dan hanya focus untuk menjadikan bisnis di Allianz ini menjadi kendaraan saya ke depannya.

Dalam berjalannya waktu di bisnis ini, membangun tim, bekerja sama dengan tim, dan pengalaman beberapa kali membayarkan claim kepada nasabah. Tidak lama saya diingatkan kembali akan cita-cita saya sebelum join di bisnis asuransi dan melihat ada titik terang untuk mewujudkannya yaitu : Membangun ekonomi gotong royong, bersama orang-orang yang memiliki kesadaran, untuk menjadi manusia seutuhnya.

Selama saya hidup bekerja di dunia korporasi, usaha sendiri, begitu banyak saya berinteraksi dengan manusia-manusia yang hanya hidup mementingkan diri sendiri, hanya untuk kenyamanan diri sendiri, memperkaya diri sendiri, tidak mau berbagi, egoistik akut dan saya bosan dengan kondisi itu. Makanya saya sebelum join Allianz, 10th saya hanya bergaul dengan teman-teman para spiritualis yang memiliki satu pemikiran satu pencarian dalam hidup ini yaitu kebenaran yang hakiki

Tapi kondisi keuangan keluarga memojokan saya untuk kembali turun gunung, bergaul kembali dengan orang-orang yang saya temui pada saat saya bekerja dan usaha sendiri. Apa boleh buat mungkin memang takdir saya seperti itu dan yang perlu saya jalankan bukan dengan sadar dan sengaja. Jadi saya join bisnis ini bukannya dari awal saya tahu bisnis ini bakalan bisa mewujudkan impian saya.

Yang saya tahu saya butuh uang dan kalaupun saya harus menjalankan bisnis baru, saya mau bisnis itu bisa menguntungkan banyak orang bukan hanya menguntungkan diri sendiri seperti waktu saya bekerja di kantor dan punya usaha konvensional. Saya lihat bisnis asuransi bisa masuk kategori Win Win buat semua pihak.

Tuhan memang maha segalanya, tidak ada suatu yang kebetulan di dunia ini. Things happen for reason.

Saya bisa paham mengapa saya di dorong untuk diterjunkan kembali ke bisnis manusia, dalam business systemnya Allianz. Ternyata untuk bisa membangun “Sustainable Economy for Society” kedengerannya keren dan besar ya? Tapi ga tahu kenapa, saya punya semangat dan keyakinan bisa mewujudkan cita-cita saya di penghujung umur yang sudah setengah abad lebih. Woooww this would be awesome!!

Itu ikigai saya. Kalian perlu menemukannya juga ya…?

seperti yang pak Steven Koh sharingkan kemarin di LC “Hear my voice, then make people can hear their voice”

selamat beraktifitas.. GBU all?

Kontributor : Risa E. Gizali

IG : @risa_gemahripah

Founders Gemah Ripah Indonesia