Gemah Ripah Korea Trip 2016 (Day 1-2)

Day 1 – 2
Kegembiraan perjalanan ke Korea sudah terasa saat berkumpul di terminal 2D Bandara Soekarno Hatta. Dengan menggunakan penerbangan Asiana OZ 762 kami meninggalkan Jakarta menuju Seoul. Dibutuhkan waktu 6 jam untuk sampai di negeri gingseng. Perbedaan waktu antara Jakarta dan Seoul adalah 2 jam. Kami mendarat tepat pukul 8.55 pagi waktu Seoul.
Risa Elga Gozali (Icha) dan keluarga, Irayani Rustam dan Ibu Shangkala sudah sampai terlebih dahulu sehingga informasi mengenai suhu udara di Seoul dari mereka sangat bermanfaat. Setelah proses imigrasi selesai kami menjemput rombongan Icha bergabung dalam Gemah Ripah Korea Trip 2016. Cherry blossom dimana-mana seolah menyambut kedatangan kami.

Menu makan pagi di hari pertama adalah Bulgogi. Daging sapi yang disajikan dengan bumbu spesial dalam wajan layaknya sajian menu yakiniku. Tidak ketinggalan side dishes kimchi, acar lobak, rumput laut melengkapi makan pagi yang sangat lezat.

Selesai makan pagi kami menuju tujuan wisata pertama yaitu Gyeongbok Palace dan National Folklore Museum. Gyeongbok Palace termasuk 10 tujuan wisata Korea. Bagi saya istana Gyeongbok ini istimewa karena foto Gyeongbok ada di dream book saya. Hore…. dream come true.
istana ini terbagi atas beberapa bangunan. Salah satunya adalah bangunan dimana para selir tinggal. Dan yang menarik di tempat ini juga Jang Gem (dokter wanita yang awalnya adalah juru masak istana) menyimpan resep/bahan masakan rahasia untuk raja.

Sementara itu di National Folklore Museum bisa diikuti adat istiadat dan gaya hidup bangsa korea. Mulai adat perkawinan hingga tata cara dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk orang meninggal.

Sore hari kami meninggalkan Seoul menuju pulau Jeju untuk menjelajah keunikannya selama dua hari. Penerbangan dari Seoul ke Jeju ditempuh dalam 50 menit. Setibanya di Jeju kami menuju Yongduam Dragon Head Rock karang berbentuk kepala naga. Di tempat ini suhu udara sekitar 10 derajat celsius membuat aroma kudapan di sekitar lokasi sangat membangkitkan selera. Tampak tempat-tempat jajanan sudah didatangi oleh peserta.
Gurita bakar dan ice creme menjadi pilihan untuk dicoba. Gurih manis gurita disempurnakan dengan es yang tidak begitu manis menyempurnakan kudapan sore kami.

Sebelum tiba di hotel kami menikmati makan malam. Menu makan malam sangat mengundang selera. Sam Ge Tang yaitu ayam yang didalamnya diisi nasi dan ginseng, direndam dalam kuah gurih.
Saking nikmatnya hidangan ini ludes tak bersisa. Dengan penuh keceriaan dalam canda dan tawa kami menuju hotel Ramada Hamdeuk untuk beristirahat.
Kontributor : Andayani Hedwigis