Tidak mudah bagi saya untuk merangkum 3 hari kebersamaan dengan keluarga
GRI. Walaupun tahun ini banyak yang berhalangan karena berbarengan dengan
liburan keluarga masing-masing, kehangatan dan keseruan di setiap
momentnya sangat luar biasa.
Film The Trive Movement yang diputar di hari pertama, dikaji dengan sangat
dalam dan gamblang oleh ibu Shangkala, pembimbing kami di GRI.
Energi yang kita dapatkan secara gratis dari alam semesta mestinya kita syukuri
dengan sadar dan sengaja, untuk menjaga dan melestarikan semesta.
Hal ini diperdalam lagi oleh dr. June Luhulima di hari kedua, seorang ahli
fisiologi yang membahas tentang sinkronitas antara energi manusia dan energi
semesta.

Sebelum pembahasan oleh Dr June, Risa Elga Gozali, MDiT dan founder
GRI, membahas secara mendalam rencana dan strategi bisnis di tahun 2019.
Bagaimana mengembangkan bisnis jaringan ini secara sederhana dan bisa
diduplikasi dengan baik, karena yang rumit dan njelimet, tentunya tidak akan
mudah diduplikasi oleh banyak orang. Walaupun demikian, kedispilinan dalam
menjalankan aktifitas sangat menentukan keberhasilan di bisnis ini. GRI
sangat sigap mengantisipasi hal ini dengan menyediakan beberapa alat bantu
maupun training yang terstruktur dan terjadwal secara rutin, bahkan di
beberapa kota selain Jakarta.

Lumayan juga seharian belajar tentang hal ini. Kepala sedikit berasap karena
panas, mata penat dan badan pegal. Jadiii…., malam harinya kami nikmati musik
rock n roll, lengkap dengan kostum yang ngerock. Lupa umur, lupa cicilan dan
nyaris lupa diri.

Orang bilang hidup harus seimbang. Kalau seharian sudah belajar dengan tekun,

bolehlah malam harinya berpesta habis-habisan
Moment hari ketiga sebagai puncak acara, seluruh peserta mengenakan baju
adat nusantara, sebagai simbol dari keberagaman yang penuh harmoni, bukan
caci maki.
Berbeda itu indah, jika disadari sebagai anugerah, sebab perbedaan lah yang
membuat hidup ini jadi lengkap dan sempurna.
Di penghujung acara, Risa E. Gozali, sebagai pendiri sekaligus pemimpin Gemah
Ripah, secara resmi menyempurnakan nama Gemah Ripah Group menjadi
Gemah Ripah Indonesia, sebab kami bukan sekedar grup bisnis yang semata-
mata ingin memperkaya diri sendiri, tapi kami punya tujuan yang lebih besar
sebagai bagian dari Indonesia.
Jika tujuan kita di bisnis asuransi hanya sebatas mencari uang, bisa jadi GRI
bukan tempat yang tepat untuk kita. 
Tapi jika tujuan kita untuk makmur dan sejahtera bersama, tidak ada tempat
yang tepat selain GRI. 
 
“Jadilah manusia seutuhnya, bukan sebutuhnya” – Shangkala
Kontributor :  Nien Fitri Wirantie