Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia, pada tahun 2014 mengalami kepahitan hidup ketika putra tunggalnya meninggal karena kanker otak di usia 22 tahun. Seketika Jack Ma tak memiliki pewaris untuk bisnisnya yang menggurita ke seluruh penjuru dunia, Alibaba Group. Bagi orang Cina, anak lelaki adalah separuh nafas ayahnya, dia yang akan meneruskan nama keluarga dan menjadi patriarch berikutnya. 

Apa daya ? Untung dan malang tak bisa diramal kapan akan datang. 

Setelah putranya meninggal, Jack Ma banyak membaca literatur tentang kanker, dia menghubungi dan banyak bertanya ke sejumlah profesor onkologi di Cina. Kematian putranya mengusik Jack Ma dan menggerakkan dia untuk lebih memahami penyakit yang telah merenggut nyawa putra tunggalnya. Selain itu, ada beberapa anggota keluarga inti yang juga mengidap penyakit ini.

Setelah beberapa bulan mengumpulkan semua informasi dari teman teman profesornya, Jack Ma membuat rangkuman sebagai pelajaran untuk dirinya sendiri, keluarga, dan sahabat sahabatnya. 

Sepuluh tahun yang akan datang, kanker akan menghantui setiap keluarga, mereka yang tidak punya uang untuk berobat akan menanggung rasa khawatir dan was was luar biasa. 

Beberapa puluh tahun yang lalu, kanker adalah penyakit langka, orang sering menyebutnya sebagai ‘penyakit Tuhan’ karena begitu mematikannya penyakit ini. Tapi sekarang ? Kanker sudah menjadi penyakit biasa dan umum. Sebagai catatan, Rumah Sakit khusus kanker bermunculan di Indonesia dalam dua puluh tahun terakhir. Bangsal bangsal perawatan penyakit kanker terus dibangun.

Orang mengenal kanker dengan cara berbeda beda, apakah karena menjadi penderitanya sendiri, atau melihat bahkan ikut merawat anggota keluarganya yang terkena kanker.

Kata Jack Ma, jangan menolak membicarakan kanker, jangan menolak orang yang membicarakan tentang kesehatan kepada Anda. 

Jack Ma memprediksi, sepuluh tahun ke depan, ada 3 jenis kanker yang akan menghantui keluarga keluarga di Cina.

Kanker hati karena air minum yang tercemar.

Kanker paru paru karena polusi udara.

Kanker lambung karena kualitas makanan yang buruk.

Penyakit kanker ini akan menimbulkan konsekuensi seperti, ranjang paling mahal adalah ranjang di rumah sakit dan udara paling mahal adalah oksigen dari ventilator.

Jika Anda punya uang, ada orang yang bisa menggantikan Anda untuk menghasilkan atau bahkan menghabiskan uang Anda. Ada orang yang bisa menggantikan untuk menyupir mobil. Tapi tidak ada orang yang bisa menggantikan Anda sakit.

Barang hilang bisa dicari atau dibeli lagi. Tapi jiwa yang hilang, selamanya pergi.

Orang yang sedang dalam perjalanan masuk ruang operasi, saat didorong melewati lorong lorong, dia akan sadar bahwa ada satu buku yang belum sempat dibacanya, buku cara menjaga kesehatan dan melindungi diri.

Terpikir untuk melindungi diri Anda ? Mari bertemu secara virtual dengan saya.

Kontributor : Susan Djokosudirgo

IG : @susandjoko