Sinking fund vs Dana Darurat

OJO DIBANDING BANDINGKE

Jangan dibanding bandingkan

Betul.. hendaknya jangan membanding bandingkan apel dan duren. Walaupun sama-sama buah tapi beda rasa dan kandungan nutrisinya. Apalagi membanding bandingkan pasangan, haram hukumnya…

Di industri keuangan ada juga produk yang tidak bisa dibandingkan. Misalnya kita mengenal sinking fund sering dibanding bandingkan dengan dana darurat.

Mari kita kenal lebih jauh pengertian dan fungsi dari masing masing jenis pengelolaan keuangan tersebut.

Sinking fund adalah dana yang sengaja disisihkan untuk tujuan keuangan tertentu di masa depan. Misalnya, menyisihkan penghasilan untuk membeli kendaraan, rumah, biaya sekolah dan lain lain. Seseorang memutuskan nilai atau jumlah tertentu agar tujuan tersebut tercapai. Menentukan waktu berapa lama untuk mencapainya sehingga bisa diketahui berapa dana yang harus disisihkan.

Lain halnya dengan dana darurat. Dana darurat merupakan alokasi dana yang dipersiapkan untuk kebutuhan mendesak atau darurat. Apa itu kebutuhan mendesak/darurat? Misalnya  kondisi sakit berat, resiko kecelakaan, meninggal. Berapa kerugian ekonomi atau nilai dari kebutuhan mendesak/darurat tidak bisa diketahui di depan.

Pertanyaannya, mana yang musti didahulukan? Jawabannya subyektif. Yang pasti dana yang disisihkan untuk sinking fund bisa berantakan kalau tidak menyiapkan dana darurat.

Jadi tidak bisa dibanding bandingkan ya, justru harus disandingkan.

Mari hubungi komunitas Gemah Ripah Indonesia untuk berdiskusi tentang dana darurat. Boleh sambil goyang “ojo dibanding bandingke” Farrel Prayogo…..

Kontributor : Andayani Hedwigis (@andayani_gemahripah)