Kesadaran yang semakin meningkat tentang pentingnya produk syariah di kalangan masyarakat Muslim Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja. Walaupun, sebenarnya produk syariah tidak tabu juga untuk warga non-Muslim. Allianz menanggapi hal tersebut dengan mengadakan Seminar Nasional Syariah di Hotel Aston – Solo pada hari Sabtu, 16 September 2017.
Seminar ini diadakan agar para agen Allianz tidak ragu-ragu lagi dalam menawarkan produk Allianz Syariah dan masyarakat pada umumnya juga semakin mantap dalam menggunakan produk syariah, khususnya asuransi syariah yang dirilis oleh Allianz. “Asuransi syariah itu sangat mulia karena dasarnya adalah ta’awun / tolong menolong”, demikian disampaikan oleh KH Ahmad Daroji selaku ketua MUI Jateng pada salah satu sesi seminar Allianz Syariah. Selama asuransi tidak mengandung unsur Riba (tambahan), Gharar (ketidakjelasan), dan Maysir (perjudian) maka hukumnya adalah Halal. Jadi, jika ada yang menolak konsep asuransi syariah ada kemungkinan orang tersebut belum paham. Allianz Syariah sudah barang tentu paham hal tersebut dan meluncurkan produk asuransi syariah yang sudah memenuhi standar dan kaidah-kaidah syariah.
DR. Adiwarman Azwar Karim, MBA, MAEP selaku wakil ketua Dewan Syariah Nasional mengatakan, “Allianz Syariah adalah asuransi yang serius dalam hal produk syariah. Salah satu bukti keseriusannya adalah dengan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS) terhadap produk-produk Allianz Syariah”. DPS itu sendiri direkomendasikan oleh Dewan Pengawas Syari’ah Majelis Ulama Indonesia terhadap Allianz Syariah”.
Pada sesi berikutnya Dyah Puspasari Dewi (Sari), salah satu agen Allianz yang juga sering menawarkan Allianz Syariah, memberikan kesaksian betapa Allianz Syariah sudah mengubah hidup salah satu nasabahnya; seorang ibu dari dua anak yang tiba-tiba divonis oleh dokter menderita kanker serviks (leher rahim) tahap awal. Yang terbayang pertama kali dalam benak ibu tersebut adalah bagaimana dengan kelangsungan hidup anak saya nanti? Syukur Alhamdulillah…Allianz Syariah tidak berlama-lama membiarkan ibu tersebut dalam kegalauan. Klaim sakit kritis sebesar Rp 10 miliar lebih dicairkan oleh Allianz Syariah kepada ibu tersebut dalam waktu sekitar 3 minggu sejak klaim diajukan. Padahal usia polis ibu tersebut kurang dari 2 tahun. Ibu tersebut bersyukur bahwa dia bisa fokus pada pengobatan kankernya sekaligus mempersiapkan masa depan putri-putrinya dengan bantuan Allianz Syariah. Sari dan ibu tersebut sama-sama yakin bahwa Allianz Syariah sudah mengubah hidup ibu tersebut sehingga bisa menatap masa depan lebih baik.
Mereka yakin, bagaimana dengan anda?
Kontributor : Felix Yulisar
Ingin memiliki proteksi Allianz Syariah? Hubungi kami.
Ingin bergabung dengan Tim Gemah Ripah? Hubungi kami.
Recent Comments