“YOLO” adalah komunitas bisnis anak muda khususnya GEN-Y, tapi jangan salah kaprah dulu bro,“YOLO” bukan singkatan dari you only live once, “YOLO”singkatan dari Young Leaders Of Tomorrow. Komunitas yang dinamakan “YOLO” rutin berkumpul setiap hari kamis untuk sharing mengenai bisnis yang mereka jalani, seperti biasa Acara dilaksanakan pada hari kamis malam di Warunk Up Normal Fatmawati.
Table talk kali ini berlangsung pada tanggal 1 Maret 2018, sehari setelah kami mengikuti acara“BUSS KICK OFF MEETING”, tentu saja banyak sekali inspirasi dan ilmu yang didapat setelah kami mengikuti acara tersebut. Para “YOLO” di minta sharing mengenai insight yang mereka dapatkan setelah 3  hari menyerapilmu  yang diberikan oleh para leaders di BUSS.
Terpampang wajah sumringah dan semangat yang terlihat pada para “YOLO” yang hadir di Table Talk kali ini. Ada apa gerangan yang terjadi dengan mereka, ternyata jawabannya muncul ketika mereka sharing mengenai insight yang mereka dapat setelah mengikuti “BUSS KICK OFF MEETING”, tidak ada satu pun dari mereka yang berfikir bahwa mereka tidak berada pada kendaraan yang tepat untuk menuju kesuksesan. Kepercayaan mereka terhadap bisnis yang mereka jalani saat ini semakin besardan mereka semakin percaya bahwa tidak ada system bisnis yang lebih baik diluar sana. Table talk kali ini juga sedikit berbeda dari biasanya, karena kami kedatangan rekan kami yang berdomisili di luar Jakarta, dan mereka bercerita mengenai apa menurut mereka bisnis yang kita jalani, dan mengapa mereka mau menjalani bisnis ini.
Oka
Why: Awalnya trigger Mas Oka untuk bergabung di bisnis ini karena Mas Oka ingin belajar menjadi pribadi yang lebih baik dalam bersikap kepada orang lain, atau bahasa kerennya ingin meningkatkan people skills, karena bisnis ini mengharuskan kita untuk bertemu secara langsung dengan berbagai tipe kepribadian manusia. So, mau tidak mau Mas Oka sendiri harus bias menyesuaikan dengan berbagai tipe kepribadian orang orang yang mas oka temui.
Seiring berjalannya waktu, manfaat yang diterima Mas Oka tidak semata-mata hanya peningkatan dalam people skills saja, tetapi juga manfaat secara finansial yang menurut mas oka jauh lebih besar dibandingkan pekerjaan mas oka sebelumnya.
What: Mas oka sendiri melihat bahwa tidak ada bisnis yang sebagus ini diluar sana, dengan segudang pengalaman sebagai pebisnis dan juga sebagai karyawan sebelumnya, mas oka menilai bahwa pertumbuhan laba yang eksponensial di bisnis ini dan juga profit margin yang sangat besar tidak dapat ditemukan di bisnis lain.
Eko
Why: Anak muda yang satu ini adalah mahasiswa asal semarang yang sudah pernah bekerja menjadi karyawan sebelumnya. Eko bilang dia kapok jadi karyawan, Eko ingin punya usaha yang  bisa dilakukan bersamaan dengan kesibukan Eko sebagai mahasiswa agar Eko bias membiayai kuliahnya sendiri.
Kota Semarang menjadi saksi bisu Eko yang memutuskan untuk memulai bisnis ini, Eko bertemu dengan salah satu leader kami di bisnis ini yaitu Ibu Mitha, pertemuan yang tidak disengaja itu terjadi di sebuah pameran. Ibu mitha menceritakan mengenai peluang bisnis di asuransi, dan ditanggapi dengan positif oleh Eko. Eko sangat jeli dalam melihat peluang bisnis di asuransi yang marketnya masih sangat terbentang luas di seluruh penjuru negeri ini, dan dengan penuh keyakinan akhirnya Eko memutuskan untuk bergabung dengan kami. Walaupun Ibu Mitha sebagai leader Mas Eko berdomisili di Jakarta, sedangkan Mas Eko berdomisili di Semarang, mereka berdua tidak melihat jarak sebagai penghalang untuk membangun bisnis yang akan membawa mereka untuk sukses, sejahtera, dan makmur bersama-sama.
What:
Ekomen ceritakan dengan singkat, padat dan jelas bahwa tidak ada bisnis lain dengan modal sekecil ini tetapi profitnya sangat besar. Eko juga percaya bahwa selain dengan keuntungan yang besar, Eko juga memiliki kesempatan untuk membantu masyarakat Indonesia agar mereka aman secarafinansial, yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
 
Kontributor : Rifeno