Salam damai dan bahagia untuk semuanya team Gemah Ripah.
Agar hari ini energi motivasi semakin meluas untuk membuka gen-gen keberlimpahan dan kemakmuran kita semua. Usaha maksimal tanpa pamrih dilakukan terus tanpa terasa energi motivasi itu akan cepat mengantarkan kita ke tujuan kehendak kita atau dream dan goal kita bersama.
Selamat berjuang dalam usaha maksimal yang dilandasi kebersamaan dan cinta kasih terutama pada sesama manusia dimana bisnis ini terjadi karena adanya hubungan sesama manusia.
Bersyukur kepada mahkluk hidup dan alam semesta yang mensupport kita mulai dari makanan yang disantap, hingga energi alam yang kita hirup dengan napas ini. Sukses dan lancar semua usaha maksimalnya kita.
Jadikan Ego sebagai pelaksana.
Kata lain dari mementingkan diri sendiri adalah: Ego. Ego dapat bertumbuh secara individu maupun kolektif disebabkan adanya interaksi di dalam kelompok yang sudah besar.
Ego bisa muncul di dalam dimana saja baik dalam kelompok bisnis dan juga politik bahkan keagamaan. Contohnya; seseorang meminta kepada Tuhan agar keinginannya dikabulkan, seolah-olah dengan begitu Tuhan harus mengikuti keinginannya.
Ego juga bisa muncul ketika seseorang tidak kuat menghadapi tekanan hidup, lalu lebih memilih putus asa, menuduh takdirlah yang salah, menuduh ketidak adilan yang salah, kemudian kita kehilangan kepercayaan diri pada kemampuan kita yang lain yaitu Nalar atau Logika akal.
Semua ini adalah produk Ego yang ujungnya adalah ketakutan akan kepentingan diri sendiri terancam. Disini Ego dijadikan panglima, sedangkan jiwa dijadikan budaknya Ego.
Ego harus berhasil kita tundukkan, kenali ego dengan cara jujur pada diri sendiri atau introspeksi diri. Setelah dikenal lalu dikendalikan, kemudian dimanfaatkan.
Ego yang dikendalikan merupakan sumber energi yang dahsyat dan kendaraannya adalah Cahaya Kesadaran. Dengan demikian kita mengalami transformasi diri.
Sebagai gambaran betapa dahsyatnya ego dilukiskan seperti besar pada peristiwa perang Badar, perang Romawi atau perang saudara. Namun perang yang paling terbesar dari semua itu adalah: Perang melawan hawa nafsu di dalam diri sendiri.
Maka lakukan usaha maksimal dengan cara maksimal. Satu hal kunci kelulusan dan keberhasilan dalam bisnis yang ditekuni dalam wadah Team Gemah Ripah ini yaitu : Jangan mementingkan diri sendiri.
 
Aplikasi Ego di dalam Business System Allianz oleh Pendiri Gemah Ripah Risa E. Gozali
Di dalam business system yang kita jalani saat ini, adalah wadah yang luar biasa untuk kita bisa belajar bagaimana ego yang tidak dan bisa dikendalikan. Intropeksi dan hening sejenak adalah hal yang perlu dilakukan dari waktu ke waktu. Agar selalu eling lan waspada.
Bisnis adalah sifatnya material. Tapi jika dilandasi dengan spiritual “Cahaya Kesadaran” itu sendiri, semua akan terasa lebih indah pada waktunya. Bisa dirasakan dan dinikmati dalam perjalanannya.
Semua ingin menjadi MDiT *Bintang 1, 2, 3 dst….sudah pasti. Tapi proses mencapai hal tersebut diperlukan kewaspadaan dan selalu intropeksi diri.
Jadi kaya, jadi termasyur, di elu-elukan, dihormati, sudah pasti karena pencapaian itu sendiri. Berbagi-hatilah karena realitas yang ada di luar seperti itu bisa membuat kita jadi lupa diri.
Jadi yang penting adalah bagaimana kita mensikapi realitas itu? Adakah kesombongan tersembunyi yang akan membuat kita jadi eforia sesaat? Atau cool saja, hanya rasa yang bisa merasakan dalam syukur yang dalam yang akan membuat diri kita selalu rendah hati dan selalu ingin menjadi kan diri bermanfaat untuk kehidupan, diri sendiri, team, keluarga, mahluk hidup, umat manusia dan alam semesta.
Akhirnya, kita hanya bs mengatakan: “Alhamdullilah Puji Syukur…Saya bisa mengalaminya”
Kontributor : Shangkala T. P & ‘Icha’ Risa E. Gozali